DESKRIPSI KARYA

SOBA Nggusu Waru (Stop Bullying Game Nggusu Waru)

1. Latar Belakang

Kebutuhan dasar manusia menurut beberapa ahli ada beberapa yaitu kebutuhan fisiologis, sosial, harga diri, aktualisasi diri, kebebasan, kasih sayang, kesenangan, dan rasa aman.

Kebutuhan dasar manusia yang beragam ini dapat terganggu bahkan hilang akibat beberapa jenis tindakan atau ucapan, salah satunya yang saat ini menjadi sorotan adalah Bullying/perundungan, baik itu dalam bentuk bully fisik, verbal, atau cyber. Data menunjukkan bahwa KPAI menerima pengaduan 329 kasus bullying/perundungan pada satuan pendidikan (tanpa LP) pada tahun 2023. Ini yang baru terungkap, sementara yang belum terungkap diperkirakan masih sangat banyak.

Salah satu tantangan untuk mengatasi masalah ini adalah ketidaktauan pelaku atau korban bullying akan bahaya tindakan tersebut.

Atas dasar masalah ini, kami merancang Alat dalam bentuk permainan tradisional yaitu permainan ular tangga yang dikombinasikan dengan nilai budaya Bima yaitu Nggusu Waru dan dilengkapi dengan teknologi modern (aplikasi) dengan tujuan memberikan Literasi kepada siswa terkait masalah Bully. Nilai Nggusu Waru memiliki banyak kesesuai dengan semangat anti-Bully sehingga diharapkan Ketika dikombinasikan dengan alat permainan trasidional dapat memberikan kontribusi positif terhadap masalah Bully.

2. Tujuan : Meningkatkan Literasi Anti Bully pada siswa secara inovatif dan menghubungkannya dengan nilai Nggusu Waru dalam wadah permainan anak

3. Alat dan bahan
   • Aplikasi desain
   • Kertas dan dadu permainan ular tangga
   • Kartu Literasi Anti Bully
   • HP dan Aplikasi Google Sheet

4. cara kerja

1. SOBA dapat dimainkan oleh 2 orang atau lebih
2. SOBA memiliki 3 jenis tantangan, yaitu ULAR, TANGGA, dan LITERASI STOP- BULLY
3. Apabila menempati kotak STOP-BULLY, maka peserta harus menjawab soal pada KARTU SOBA dengan benar agar bisa lanjut bermain. Jika salah, dadu permainan berpindah tangan.
4. Pemain yang dapat menjawab setiap pertanyan akan mendapatkan 50 POIN per soal dan diakumulasikan tiap 3 bulan.
5. Sertifikat nilai SOBA akan terbit tiap 3 bulan dan menjadi poin nilai pada lomba DUTA ANTI BULLYING SMAN 4 KOTA BIMA

5. keunggulan dan manfaat

1. Menarik, karena menggunakan permainan tradisional untuk meningkatkan Literasi terkait Bullying sehingga siswa dapat belajar sambil bermain. Menurut hasil penelitian para ahli, terbukti proses belajar sambil bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa
2. Relevan dengan nilai budaya Bima yaitu Nggusu Waru, sehingga akan lebih efektif meningkatkan literasi budaya dan literasi bully sekaligus. Hasil penelitian para ahli juga membuktikan, bahwa pembelajaran yang sesuai dengan kearifan lokal menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna.
3. Memiliki Feedback berupa apresiasi dari Sekolah atas permainan tersebut berupa poin penting dalam Pemilihan Duta Anti Bullying SMAN 4 Kota Bima
4. Dilengkapi dengan Aplikasi sehingga hasil permainan terdokumentasi dengan baik.
5. Inovatif dan Baru, karena memadukan 3 hal sekaligus (permainan, nilai budaya dan bully, serta aplikasi)