Sejarah Singkat SMAN 4 Kota Bima
SMA Negeri 4 Kota Bima dulunya bernama Sekolah Pendidikan Guru atau SPG. Sekolah pendidikan guru kala itu sangat favorit dan diminati oleh banyak orang. Dari alumni SPG lahirlah tokoh-tokoh besar seperti H. Zakariah, SE Pengusaha Nasional yang berdomisili di Ibu Kota Jakarta, Drs. Abu bakar, mantan Bupati Dompu, H. Dena Muhammad, mantan kepala Dinas Dikpora Kota Bima dan lain-lainnya. Kemudian pada tahun 1991 SPG beralih fungsi menjadi sekolah umum dan berganti nama menjadi SMUN 4 Kabupaten Bima. Pada tahun 2001 terjadi pemekaran wilayah otonom kabupaten Bima menjadi dua yaitu saudara tua kabupaten Bima dan pemerintah otonom baru yang berdiri sendiri yaitu Pemerintahan Kota Bima. Hingga saat ini SMA 4 kota Bima genap berusia 32 tahun dan telah dijabat oleh Sembilan kepala sekolah di antaranya : Drs. Haji Syahrul Amar, Drs Haji Latif Haji Idris, Drs. H. Agustami Abbas, Drs.H. Ahmad Abdullah, Drs. Haji Anas Thayeb, Drs. Moh. Jafar Haji Abbas, Haji Muchtar, S.Pd, Siti Maryatun, S.Pd.M.M., Imran S.Pd.M.M.
Sejak tahun 1991 alumni SMAN 4 Kota Bima telah menamatkan lebih kurang telah menamatkan 8.000 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sekilas kami paparkan kiprah para kepala sekolah yang pernah menjabat yaitu : Drs. H Ahmad Abdullah berjasa menata halaman depan dan program menanam tanaman bunga dan penghijaunan sekolah sehingga telah berdiri rapi pohon angin di halaman depan sekolah dan sekitarnya. Kondisi sekolah mulai tertata apik pada masa kepemimpinan Bpk Drs. H Ahmad Abdullah.
Selanjutnya masa kepemimpinan Bpk Drs. Haji Anas Tayeb adalah momentum baru perubahan SMA 4 Kota Bima. Beliau membangun kultur sekolah yang kuat dengan pendekatan yang humanis dan egaliter, serta menguatnya harmonisasi hubungan warga sekolah baik penjaga, antar guru dengan guru kepala sekolah dengan guru maupun dengan lingkungan Masyarakat sekitarnya. Beliau sosok yang peduli, agamais dan low profil dan telah menyeimbangkan antara kognitif dan pelajaran agama. Penguatan KBM, pembinaan siswa berjalan selaras dan harmoni.
Kemudian memasuki masa kepemimpinan Bpk Haji Moh. Jafar Haji Abas merupakan sosok humoris dan pekerja keras tanpa mengenal lelah. Cepat dan tanggap menghadapi situasi. Kemudian berjasa membangun sejumlah sarana dan prasarana serta peningkatan mutu guru dan siswa, baik akademik maupun nonakademik.
Fase berikutnya adalah era Bpk H Muchtar, S.Pd adalah kelanjutan masa-masa sebelumnya. Sosok yang satu ini dikenal pendiam dan religious namun tegas dalam mengambil keputusan. Pribadi yang kreatif dan aktif mengeksplor gagasan. Beliau adalah sosok yang sederhana dan memiliki konsep yang baik dalam hal penataan dan pengembangan sekolah. Harmonisasi dan Kerjasama, kolaborasi, partisipasi semua warga sekolah dilanjutkan oleh sosok yang sederhana ini, Beliau juga yang memulai membangun pondasi kemandirian OSIS SMA Negeri 4 Kota Bima. Bpk H. Muhtar, S.Pd berjasa membangun kemitraan dengan beberapa sekolah di luar provinsi NTB.
Kepala sekolah yang ke-8 adalah reprentasi dari kaum hawa. Srikandi yang satu ini bernama Siti maryatun S.Pd. MM. Sebagai jiwa seorang ibu, beliau berhasil menata sarpras dengan apik sehingga tertata dengan indah. Kecintaannya kepada sekolah beliau berhasil dan berjasa membangun dan merenovasi beberapa sarana prasarana dari berbagai sisi. Prestasi akademik dan ekstrakurikuler menjadi garapannya dan terbukti SMA 4 mampu menjuarai beberapa event baik tingkat lokal, regional, maupun nasional. Promosi sekolah dan membangun jejaring sosial menjadikan Smamapat dan dikenal luas oleh Masyarakat.
Kepala sekolah yang ke 9 adalah Imran, S.Pd. MM, beliau memulai bertugas juli 2023. Beliau ini adalah pemimpin baru tetapi muka lama yang faham betul karakter dan kultur warga SMA Negeri 4 Kota Bima. Keluarga besar SMA Negeri 4 Kota Bima berekspetasi tinggi kepada beliau semoga kedepannya SMA Negeri 4 Kota Bima lebih maju lagi.